Friday, 12 September 2014

EIGER

LOGO EIGER

Sejarah Eiger

PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang dikenal sebagai Eiger merupakan perusahaan manufaktur dan retail peralatan petualangan alam terbuka yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 oleh Ronny Lukito di Bandung. Nama perusahaannya, Eiger, terinspirasi dari gunung Eiger, yakni gunung yang terletak di Bernese Alps, Swiss, berketinggian 3.970 m di atas permukaan laut. Berawal dari fasilitas yang sangat terbatas, Eiger meluncurkan produk tas dengan hanya dua mesin jahit. Jalan Cihampelas no. 22 Bandung adalah saksi bisu dirintisnya usaha tersebut, yang kemudian dibuka pula sebuah mini-toko tas di tempat yang sama.

Perusahaan kami memproduksi tas dan peralatan petualangan, yang mana terbagi dalam tiga brand utama, yakni Eiger dengan positioning gaya hidup berpetualang (lifestyle adventure), Bodypack dengan positioning e-lifestyle, dan Nordwand dengan positioning kehidupan alam terbuka (outdoor living). Brand kami dikenal luas sebagai brand lokal yang sangat terkemuka di Indonesia. Pada tahun 2009, kami terdaftar sebagai Top 250 Indonsia Original Brands oleh sebuah majalah bisnis terkenal, Swa. Hal tersebut membuktikan kerja keras, tekad kuat, dan komitmen kami dari waktu ke waktu dalam rangka meraih kualitas unggul dan nama baik.

Awal mula sebagai toko dan produksi kecil dengan hanya dua mesin jahit di jalan Cihampelas 22, enam belas tahun yang lalu, telah berkembang menjadi market leader dalam bisnis tas dan peralatan petualangan di Indonesia. Sampai saat ini, kami telah mempunyai 3 Flagship Stores, 34 showroom, dan 81 counter tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

VISI:

Menjadi perusahaan retail global yang visioner di dalam bisnis adventure dan e-lifestyle yang diberkati dan memberkati.

MISI:

Berinvestasi dalam Sumber Daya Manusia dengan memberdayakan karyawan sebagai mitra untuk mengembangkan karakter, kompetensi, dan kepedulian sesuai dengan panggilannya untuk menjadi manusia yang signifikan dan bahagia.

Mengembangkan jaringan retail modern dengan sistem franchise, e-commerce, distributorship, dan sistem lisensi sebagai strategi distribusi global.

Mengembangkan bisnis (produk dan jasa) dalam bidang technical adventure, traveling adventure, dan lifestyle adventure.

Mengembangkan bisnis e-lifestyle di cyber market.

Membentuk organisasi dan budaya perusahaan yang unggul dan dapat menjadi perusahaan kelas dunia dengan didukung oleh inovasi dan teknologi yang terkini.

Mengembangkan produk dan pelayanan yang berkualitas tinggi untuk memuaskan kebutuhan pelanggan.

Menjadi perusahaan yang mempunyai peran signifikan dalam:

-Program peduli ekosistem global

-Sosial budaya global

-Program peduli cyber place global

Kami adalah perusahaan yang didorong oleh nilai-nilai utama:
Faith (Iman)
Integrity (Integritas)
Significant (Berarti)
Harmony (Harmonis)

Rangkaian produk Eiger meliputi:
1. Berbagai Jenis Tas
- Rucksacks/Carrier
- Daypacks
- Shoulder bags
- Waist bags
- Travel bags
- Lumbar bags
- Hydro-pack System
- Dry bags
- Biking Bags
- Laptop bags
- Multi purpose bags

2. Clothing
- Jackets: Rain suit, windproof jacket, and knitted jacket
- Shirts : Technical shirts and regular shirts
- Trousers
- T-shirts

3. Headwear
- Caps
- Hats
- Beanies/balaclavas
- Bandannas/bandana

4. Footwear
- Shoes
- Sandals
- Socks
- Gaiter

5. Peralatan lainnya
- Sleeping bags
- Tents
- Gloves
- Equipments: pisau, carabiner, stove, bottle, cooking set, walking stick, axe, torch, hydration flask, dan lain-lain
- Essential Equipments: ruler compass, glow stick

6. Accessories
- Waist belt
- Wallet
- Press advertism
- Gimmick
- Stationeries
- Peripheral

Referensi : http://www.eigeradventure.com/node/650

Thursday, 8 May 2014

AIRPLANE SYSTEM

LOGO AIRPLANE SYSTEM

SEJARAH AIRPLANE SYSTEM
Kreatifitas anak muda di Bandung memang gak ada matinya. Meski diserbu dengan pembangunan pusat perbelanjaan besar, distro yang mulai muncul pada tahun 90-an tetap eksis hingga kini. Salah satunya distro Airplane, di Jalan Aceh No 44. Dimotori oleh tiga sahabat yang senang berkreasi sendiri membuat T’shirt dan celana, Fiki Chikara Satari, Helvi, dan Colay, akhirnya mengusung merek Airplane. Dengan modal awal Rp 300 ribu, mereka pasarkan kaos buatan sendiri itu di lingkungan terbatas.

“Awalnya hanya mulut ke mulut antar teman. Produksi kami pun hanya terbatas, paling beberapa stel kaos. Eh ternyata banyak yang suka, akhirnya kami titipin ke distro-distro milik teman,” ujar Fiki yang memulai usahanya 10 tahun yang lalu. Melihat animo yang bagus, akhirnya pada 2001 atau tiga tahun setelah usahanya dirintis, Fiki dan dua sahabatnya menyewa sebuah tempat di Jalan Aceh 44. “Sewa awalnya dulu hanya Rp 6 juta per tahun, sekarang sudah Rp 60 juta per tahun,” ungkapnya. Tidak hanya memproduksi T’shirt dan celana, jaket, sweater, topi, dan sepatu pun mulai dirambah Airplane. “Tapi ingat, kami ini jualan merek bukan hanya fashion. Merek bagi distro adalah identitas,” ujar Fiki.

Menurut Fiki, bertahan selama 10 tahun memang bukan hal yang mudah di tengah-tengah persaingan antara factory outlet dan mall-mall di Bandung. “Distro sendiri jumlahnya sudah mencapai 300-an. Biar merek kami tetap bisa eksis, kami harus melakukan inovasi terus,” ujarnya. Kini Airplane telah memasok ke 94 distro yang ada di Indonesia.

Sejak 2007, kata dia, Airplane memakai konsep season. Setiap empat bulan satu kali, dibuat tema khusus. “Untuk season awal tahun ini adalah ’seduce you good’. Kami ingin menjadikan awal tahun ini sangat menggoda, tentunya dalam konotasi yang baik,” tuturnya. Tetap dengan mengusung model yang simpel, T’shirt, celana denim, hingga jaket semua dibuat sedikit ‘menggoda’. Menurut Direktur Kreatif Airplane Gino Herriansyah, warna yang mendominasi pada season kali ini adalah biru, merah, dan kuning. “Dengan adanya tema, memudahkan kami pada saat promosi,” cetus Gino. Fiki menambahkan salah satu cara agar Airplane tetap eksis adalah menjadi sponsor band-band lokal, seperti the Sigit.”Kami menjadi sponsor bagi The Sigit yang akan konser di Texas pada Maret 2008 nanti,” ujar Fiki. Bahkan untuk pemasaran produk Airplane, Fiki membuat terobosan baru dengan sistem pembelian online melalui website. “Yang pesan dari luar negeri banyak, seperti dari Finlandia, Australia, Filipina, Belanda dan juga Amerika,” ujarnya bangga.

Kini jumlah karyawan Airplane sudah mencapai 54 orang. Dengan keseriusan dan inovasi yang terus diasah, Fiki optimistis usahanya akan tetap bertahan di tengah persaingan usaha yang sudah tidak ramah lagi.

GALERI AIRPLANE SYSTEM : 

Outlet Airplane System Bandung

Suasana Malam di Depan Outlet Airplane System

Bagian dalam outlet Airplane System

di dalam outlet Airplane System

ALAMAT AIRPLANE SYSTEM : 

# OFFICE
Jl. Titiran No. 7 Bandung 40133
Jawa Barat, Indonesia
Ph/fax : +6222 2531340
E-mail : contact@airplanesystm.com

# SPACE SHOP
Jl. Aceh No.4 Bandung 40119
Jawa Barat, Indonesia
Ph : +6222 4210092
E-mail : spaceshop@airplanesystm.com

# AB1 (Air Bus One)
Jl. Sultan Agung Bandung
Jawa Barat Indonesia
Ph : +6222 91812093
E-mail : ab1@airplanesystm.com

Referensi : ryansahabat.blogspot.com



UNKL347

LOGO UNKL347
SEJARAH UNKL347
UNKL347  adalah 7-bagian proyek yang tidak hanya memegang clothing line, tetapi juga skateboarding hingga barang-barang interior rumah tangga. Didirikan oleh pecandu musik sekolah seni pada tahun 1996, ini mewakili UNKL347 merek dagang dari perspektif pribadi, gaya hidup dan sikap.

Berdasarkan cinta mereka terhadap skateboard, surfing dan desain, tahun 1996, pencandu musik ini berkumpul dan memutuskan untuk membuat sendiri "Playground". Mereka mulai dengan menjual barang melalui pesanan khusus dan katalog, tidak butuh waktu lama sampai mereka membuka toko mereka sendiri pada tahun 1999. Tak lama mereka menjadi pelopor di Indonesia disebut 347boardrider.co label sendiri dengan desain awal yang menggambarkan tentang cara hidup mereka tinggal. Kembali hari-hari sebelumnya mereka tidak ada seorang pun kecuali diri mereka sendiri untuk menyenangkan. Mereka membuat hal-hal yang mereka ingin memakai dan perlu memakai. Kemudian 347boardrider.co tumbuh sebagai pemilik 'kehidupan berjalan, musik, kehidupan malam, seni, dan dengan nuansa avant-garde yang membuat mereka di mana mereka sekarang. Maka nama diubah menjadi "347".

Banyak hal yang terjadi di antara 2000-2005. Saya rasa hal yang sama terjadi pada Anda juga, apakah aku benar? Maksudku, "banyak hal" tidak sama "sama" (do you get me?)
Pada akhir 2006, 347 berkembang menjadi UNKL347 dan membuat tagline dari "setelah sepuluh tahun, teman-teman menyebut kami unkle" yang mencoba menjelaskan tentang apa yang terjadi dalam perusahaan.

SALAH SATU LOGO UNKL347

Sense, Design, Memories, Create, and Play. Kelima elemen semakin akan membimbing kehidupan kita dan membentuk dunia kita. Mengorganisir gerakan pemuda, berinovasi bentuk baru kreativitas, mendukung segala jenis sub-budaya evolusi. Desain yang baik, sekarang lebih mudah diakses dan terjangkau dari sebelumnya, juga menawarkan kita kesempatan untuk mendatangkan kesenangan, makna, dan keindahan dalam hidup kita. Tapi, yang paling penting, menumbuhkan sensibilitas desain dapat membuat kota kita tempat yang lebih baik bagi kita semua.

GALERI UNKL347 :

OUTLET UNKL347

OUTLET UNKL347

OUTLET UNKL347

SUASANA OUTLET UNKL347
PADA MALAM HARI

PENGUNJUNG OUTLET UNKL347

SUASANA DI  DALAM OUTLET UNKL347

PRODUK TOPI UNKL347

T - SHIRT UNKL347

ALAMAT UNKL347 :

# STORE
Jl. Trunojoyo No.4 Bandung
Tel : 022 4200515
Fax: 022 4200515

# UNKL347 INDIRECT SELLING
Jl. Baranangsiang, Ruko ITC Kosambi Blok D-10
Bandung West Java,
Indonesia
Ph/Fax: +62 22-4206106

# PRODUCTION
Jl. Baranangsiang, Ruko ITC Kosambi Blok D-9
Bandung West Java,Indonesia
Ph/Fax: +62 22-4205923

# S.C.A.N.D.A.L
Jl. Panaitan, No 4
Bandung West Java,Indonesia
Ph/Fax: +62 22-4264231

Referensi : senonugraha.blogspot.com


Wednesday, 7 May 2014

Nama dan Alamat Distro di Bandung

Wat, akang - akang dan teteh - teteh yang cakep - cakep dan cantik - cantik, Baik yang sekarang ada di Bandung atau yang di luar kota Bandung sedang dalam perjalanan menuju kota Bandung, Terus pada kebingungan nih pengen belanja pakaian yang unik - unik kemana??? Nah, saya disini akan memberikan sedikit informasi tentang nama - nama dan alamat distro yang ada di kota Bandung yang harus dan wajib anda kunjungi tentunya. yuu kita intip yuu!!!

1. SKATERS

LOGO SKATERS

NAMA BRAND    : SKATERS
ALAMAT               :

  1. JL. Cihampelas No. 155 A
  2. Jl. Merdeka No 56 Bandung Indah Plaza (BIP) Lt1
  3. Jl. Ciguriang No 10 Bandung
  4. Jl. Kopo Sayati No 161 A Bandung
  5. Jl. Lembang No 232 Bandung
No. TELEPON    : (☎) 022-420-5087

2. BLACK ID

LOGO BLACK ID

NAMA BRAND    : BLACK ID
ALAMAT               :

  1. Jl. Belitung No. 3 Sumurbandung, Bandung
  2. Jl.Lombok No.11 A Bandung
No. TELEPON    : (☎) 0821 3010 6567
                                (☎) 022-420-3611

3. PETERSAYS DENIM

PATERSAYS DENIM


NAMA BRAND    : PATERSAYS DENIM
ALAMAT               :

  1. Jl.Sido Mulyo No.25 Sukaluyu - Cibeunying Kaler Bandung 40123
  2. Jl.Sukajadi 137-139 Bandung
No. TELEPON    : (☎) 0812 2165 7223
                                (☎) 022-250-1662 

    REFERENSI :

    • www.petersaysdenim.com
    • www.facebook.com/skaters.forhardcoreriders


    Tuesday, 6 May 2014

    KICKFEST TAHUN 2013

    LOGO KICKFEST

    Kickfest Digelar Lagi di Bandung
    Festival clothing dan musik, Kickfest kembali digelar pada 18-20 Oktober 2013 di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, jalan Dipatiukur, Bandung. Panitia memprediksi bakal bergulir transaksi senilai Rp 60 miliar dalam event tersebut.
    "Nilai tersebut diperoleh dari tren pengunjung yang meningkat 20 persen tiap tahunnya," kata Project Director Independent Network Indonesia Reza Pamungkas, Rabu, 16 Oktober 2013. Adapun dari riset yang dilakukan penyelenggara, setiap pengunjung menghabiskan uang Rp 200 ribu hingga Rp 700 ribu pada gelaran itu. Meski demikian, kata Reza, tujuan diselenggarakannya KickFest bukan pada berapa uang yang berputar. Namun untuk mendukung kreativitas industri clothing Indonesia, mengingat adanya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).
    "Kami ingin sinyal kewaspadaan kepada produk-produk luar yang sudah bebas masuk ke Indonesia," ujarnya. Sebanyak 80 clothing ternama di berbagai kota di Indonesia siap pamer dalam gelaran ini diantaranya, Unkl347, Ouval, Flashy, Cosmic dan Evil. Mengenai nama "KickFest Indonesia", mereka memilihnya karena memiliki target pasar  di luar kota Bandung. Nama itu merupakan pembelajaran bagi mereka sebab, dari tahun ke tahun, orang-orang dari luar kota sengaja datang ke Bandung hanya untuk KickFest.
    Untuk menarik minat pengunjung, selain clothing, pihak penyelenggara juga menyiapkan 60 band yang akan menghibur pengunjung. Band-band  itu diantaranya, Pure Saturday, Rock N Roll Mafia, Jeruji dan Koil. Harga tiket masuk pada kegiatan ini dibanderol cukup murah yakni Rp 15.000. Setiap pengunjung langsung mendapat produk permen dan kupon senilai Rp 5.000. Selain itu, pengunjung juga dapat menukarkan dua tiket masuk dengan 1 CD Various Artis KikcFest Indonesia.

    WALI KOTA BANDUNG RIDWAN KAMIL

    Ridwan Kamil Sebut Kickfest Jadi Representasi Kreativitas Warga Bandung
    Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengapresiasi gelaran Kickfest yang telah menjadi agenda tahunan di Kota Bandung. Ia menyatakan, event Kickfest menjadi representasi kreativitas warga Kota Bandung. Tahun 2013 ini Kickfest digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Jalan Dipatiukur, mulai Jumat (18/10/2013) hingga Minggu (20/10/2013). "Kick fest adalah representasi Bandung dari sisi terbaik kreativitasnya. Ini mewakili clothing,branding dan mewakili 60 persen warga Kota Bandung, yaitu anak muda. Kickfest adalah miniatur Kota Bandung karena disini ada fashion, musik, kuliner dan komunitas serta kegiatan kreatif anak muda lainnya," ujar Emil saat mengunjungi Kickfest, Sabtu (19/10/2013). Ia mengatakan mendukung Kickfest karena mendorong pertumbuhan ekonomi dari basis kreativitas. Melihat kesuksesan anak-anak muda Bandung mengelola branding clothing, Emil pun terpikir untuk membuat toko serupa yang akan menampilkan produk-produk terbaik Bandung termasuk clothing. "BDG Store akan menjadi wajah produk Bandung di tingkat nasional bahkan internasional. Karena kita akan buka toko offline dan online-nya," tuturnya. Karena menurut Emil, produk-produk Bandung bisa bersaing dengan internasional. Sehingga ia pun mengaku tak khawatir dengan ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA).

    "Soal persaingan, saya tidak khawatir. Bukan soal harga, tapi kreativitas," tuturnya.

    Emil terlihat begitu santai datang ke Kickfest dengan menggunakan sepeda. Ia pun membeli tiket seperti pengunjung lainnya. Saat mengunjungi berjalan melihat-lihat stand dan suasana acara, banyak yang tak menyadari kehadiran wali kota yang baru dilantik September lalu itu. Ia pun sempat memilih-milih kemeja berbahan jeans di sebuah stand. Namun setelah mencoba, ternyata ukuran Emil tak ada sehingga ia pun batal membeli. Beberapa warga yang menyadari kehadiran Emil pun tak sungkan meminta foto bersama. Setelah berkeliling melihat suasana acara, Emil pun meninggalkan acara.

    Galeri KICKFEST :

    LOGO KICKFEST 2013

    PINTU MASUK KICKFEST 2013

    SUASANA OUTLET KICKFEST 2013

    PENGUNJUNG KICKFEST 2013

    SUASANA MALAM KICKFEST 2013

    BAND ASAL PADANG ASTERIA FORBERI
    YANG MERIAHKAN ACARA KICKFEST 2013 

    Referensi : 
    • www.tempo.co
    • news.detik.com

    Monday, 5 May 2014

    PETERSAYS DENIM

    LOGO PETERSAYS DENIM

    SEJARAH PETERSAYS DENIM
    Jika anda termasuk salah satu pecinta produk jeans atau Denim anda pasti mengenal salah satu produk bernama PeterSaysDenim, dan anda pasti mengira salah satu brand terkenal ini berasal dari luar negeri, dugaan anda salah, produk ini merupakan asli buatan Indonesia yang diciptakan oleh Peter Firmansyah seorang anak muda yang berasal dari Indonesia yang menciptakan dan memproduksi jeans, baju, serta perlengkapan fashion lainnya yang telah dikenal diluar negeri dan bersanding dengan merk-merk lainnya seperti Ripcurl, Volcom, Machbeth, dll. Produk PSD (Peter says denim) buatan Peter Firmansyah juga banyak digunakan oleh band-band dari dalam dan luar negeri karena kualitasnya. Kesuksesan yang diraih oleh Peter Firmansyah tidak serta merta dicapai dalam waktu yang cepat melainkan membutuhkan waktu yang lama, Peter Firmansyah merupakan Anak muda kelahiran Kota Sumedang, pada tanggal 4 Februari 1984. Peter Firmansyah terlahir dari keluarga yang sederhana. Peter kecil akrab dengan kemiskinan. Sewaktu masih kanak-kanak, perusahaan tempat ayahnya bekerja bangkrut sehingga ayahnya harus bekerja serabutan. 

    Peter Firmansyah pun mengalami masa suram. Orangtuanya harus berutang untuk membeli makanan. Pernah mereka tak mampu membeli beras sehingga keluarga Peter hanya bergantung pada belas kasihan kerabatnya. ”Waktu itu kondisi ekonomi keluarga sangat sulit. Saya masih duduk di bangku SMP Al Ma’soem, Kabupaten Bandung,” kata Peter. Sewaktu masih SMA, Peter terbiasa pergi ke kawasan perdagangan pakaian di Cibadak, yang oleh warga Bandung di pelesetkan sebagai Cimol alias Cibadak Mall, Bandung. Di kawasan itu Peter Firmansyah berupaya mendapatkan produk bermerek, tetapi murah. Cimol saat ini sudah tidak ada lagi. Dulu terkenal sebagai tempat menjajakan busana yang dijual dalam tumpukan. Sewaktu masih sekolah di SMA Negeri 1 Cicalengka, Kabupaten Bandung, Peter juga sempat belajar menyablon. Ia berprinsip, siapa pun yang tahu cara membuat pakaian bisa dijadikan guru. Selain itu, Peter juga banyak bertanya cara mengirim produk ke luar negeri. Proses ekspor dipelajari sendiri dengan bertanya ke agen-agen pengiriman paket. Selepas SMA, ia melanjutkan pendidikan ke Universitas Widyatama, Bandung. Namun, biaya masuk perguruan tinggi dirasakan sangat berat, hingga Rp 5 juta. 

    Uang itu pemberian kakeknya sebelum wafat. Tetapi, tak sampai sebulan Peter Firmansyah memutuskan keluar karena kekurangan biaya. Ia berselisih dengan orangtuanya perselisihan yang sempat disesali Peter karena sudah menghabiskan biaya besar. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas, Peter Firmasnyah kemudian mulai berkerja di pabrik yang membuat produk Rusty, Volcom dan globe. Dari situlah Peter Firmansyah mulai belajar tentang pemilihan produk, pembuatan, hingga pemasaran produk. Pada tahun 2005, Peter Firmansyah kemudian nekat membuat produk jeans dengan nama Defense berbekal pengalaman yang ia dapat dari pabrik pembuatan produk produk terkenal namun singkat cerita produk buatannya gagal dipasaran.

    Peter Firmansyah juga seorang pemain band, dan dari band-nya "Peter says sorry" itulah kemudian Peter punya banyak kenalan musisi dan tahu bagaimana kebutuhan musisi terutama band-band rock untuk tampil di sebuah stage. Dan memang pengalaman adalah guru yang terbaik. Pekerjaan yang dimulai dari bawah akan lebih banyak memberi ilmu, dan membuat kita bergerak terus ke atas daripada mereka yang kemudian sudah start dari atas. Yang ada justru kebanyakan mereka collapse dan jatuh ke bawah. Alasannya jelas, mereka tidak tahu apa yang dibutuhkan di bawah, karena sebenarnya pusat dari sebuah produksi adalah bagaimana kinerja mereka yang di bawah. Pada tahun 2007, Peter juga mengerjakan pesanan jins senilai Rp 30 juta, tetapi pemesan menolak membayar dengan alasan jins itu tak sesuai keinginannya.

    Pengalaman pahit juga pernah dialami Peter. Pada tahun 2008, misalnya, ia pernah ditipu temannya sendiri yang menyanggupi mengerjakan pesanan senilai Rp 14 juta. Pesanannya tak dikerjakan, sementara uang muka Rp 7 juta dibawa kabur.

    LOGO PETERSAYS DENIM

    Bermodal tabungannya sebanyak Rp 5 juta, ia mulai memproduksi celana jins sendiri. Pertama-tama, Peter membuat lima potong jins. Ternyata, produk perdananya ini laris. Pesanan berdatangan dan ia menambah produksi hingga 20 potong lebih. Selama enam bulan pertama, ia benar-benar membanting tulang. Mulai belanja bahan, mengukur, mengawasi tukang jahit, hingga mengantarkan pesanan jins ke konsumen ia kerjakan sendiri.

    Akan tetapi, jins yang diberi merek Peter Says Denim (PSD) itu tak selamanya laku. Sebab, sejak awal, ia membanderol jins dengan harga tinggi. Karena itu, ia kerap menerima cemoohan dan penolakan konsumen. Peter Firmansyah lantas memasang strategi dengan fokus mempromosikan jins buatannya ke anak-anak band. Ia melakukan pendekatan khusus supaya anak band yang jam terbang sudah banyak mau memakai jinsnya sebagai promosi. Tak hanya band lokal, Peter juga mendekati band-band luar negeri. Peter lalu membuat website khusus untuk menjajakan produk Peter Says Denim. Untuk memperkuat bisnis online ini, ia menggelontorkan lagi duit Rp 5 juta. Ternyata pilihan itu tepat. Lewat situs online-nya, Peter Say Denim dikenal di Amerika, Kanada, Australia, Singapura, dan Malaysia. Hasilnya, kini saban bulan, Peter memproduksi 500 hingga 1.000 potong jins.

    T - SHIRT PETERSAYS DENIM

    Meski bisnis distro di Bandung menjamur hingga 400 gerai lebih, jins Peter Says Denim tetap unggul lantaran berani tampil beda. Peter Firmansyah mengaku, jins buatannya sebenarnya tak beda jauh dengan jins lokal lain. Tapi, dia berhasil mengubah citra produk lokal yang tak bisa bersaing dengan kualitas nomor satu layaknya jins branded. Tak butuh waktu relatif lama, usahanya dalam berbisnis jeans mampu dicapai Peter hanya dalam waktu 1,5 tahun sejak ia membuka usahanya pada November 2008. Kini, jins, kaus, dan topi yang menggunakan merek Petersaysdenim, bahkan dikenakan para personel kelompok musik di luar negeri. Sejumlah kelompok musik itu seperti Of Mice Man, We Shot The Moon, dan Before Their Eyes, dari Amerika Serikat, I am Committing A Sin, dan Silverstein dari Kanada, serta Not Called Jinx dari Jerman sudah mengenal produksi Peter. Para personel kelompok musik itu bertubi-tubi menyampaikan pujiannya dalam situs Petersaysdenim. Pada situs-situs internet kelompok musik itu, label Petersaysdenim juga tercantum sebagai sponsor. Petersaysdenim pun bersanding dengan merek-merek kelas dunia yang menjadi sponsor, seperti Gibson, Fender, Peavey, dan Macbeth.

    T - SHIRT PETERSAYS DENIM

    Saat ini Peterb Firmansyah telah berhasil mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut. Dia telah menjadi seorang pengusaha muda dengan omset ratusan juta perbulan dan tengah merencanakan untuk membuka sebuah kantor perwakilan PSD lagi di Amerika Serikat. Selain itu, Peter telah mengembangkan usahanya ke bidang lain seperti studio tato dan label rekaman. Dia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia masih memiliki mimpi-mimpi yang ingin untuk dia raih.

    T - SHIRT PETERSAYS DENIM

    OUTLET PETERSAYS DENIM

    OUTLET PETERSAYS DENIM

    OUTLET PETERSAYS DENIM


    Kata Bijak : 
    " Menghayal itu adalah sebagian dari doa. Karena mengejar mimpi dapat menjadi sebuah motivasi hidup - Peter Firmansyah".


    BLACK ID

    LOGO BLACK ID


    Sejarah BLACK ID
    Black Id lahir pada tanggal 9 Pebruari 2004, dari kebutuhan akan sebuah identitas. Identitas yang dibutuhkan sebagai penyampai pesan dari komunitas musik di Bandung, yang mulai menunjukkan eksistensinya sebagai salah-satu kekuatan musik di Indonesia.
    Pada masa itu Black Id tampil beda dengan membawa konsep fashion yang mengangkat gaya-gaya fashion asli Indonesia yang dikemas dalam gaya-gaya STREET-W EAR. Konsep baru Black Id tersebut ternyata diterima positif oleh pasar yang akhirnya berkembang menjadi jalinan yang lebih luas dan intens dengan melibatkan pihak-pihak media. 
    Moment itu kemudian meredefinisi bagaimana sebuah bisnis fashion lokal atau distro dijalankan. Yaitu dengan menciptakan sebuah network atau jaringan kemitraan yang saling menguntungkan. Fungsi network sebenarnya adalah untuk menjembatani kebutuhan pasar dan tentunya untuk menyebarkan konsep fashion yang membawa pesan-pesan Indonesia.
    Menjadi perusahaan yang terkemuka dan diperhitungkan dalam dunia fashion di Indonesia dan dunia merupakan visi suci kami. Dengan kehadiran www.blackidclothing.com, saya harap bisa menjalin hubungan dan menjangkau semua aspek, baik nasional maupun internasional.


    T - Shirt Persib ID

    Persib ID
    Nama Black ID sebagai trend fashion beraliran clothing telah berkembang pesat dan hingga kini jangkauannya sudah merambah hingga ke luar negeri.
    Clothing yang bermarkas di Bandung ini ternyata tidak melupakan keberadaan potensi yang ada di tatar parahyangan. Persib Bandung sebagai potensi Bandung dan Jawa Barat menjadi salah satu segmen yang dibidik clothing ini dalam menjual produknya.
    Mengaku sebagai orang Bandung yang cinta Persib, clothing yang sudah berdiri sejak 2004 ini pun peduli akan tim kebanggaan warga Jawa Barat tersebut.
    Arif selaku Marketing Produk Black ID mengatakan, berangkat atas kecintaan terhadap Persib Bandung, Black ID pun meluncurkan produk berdesain Persib.
    “Kebetulan ada tiga kaus berdesain Persib yang khusus kita jual saat ini,” ungkap Arif saat ditemui persibholic.com, di Jalan Lombok, Kota Bandung.
    Ketiga kaus lengan pendek yang didesain minimalis tersebut bergambar maung dengan tulisan di atasnya “Persib ID” pada kaus warna biru dan putih. Sementara kaus warna putih yang satu lagi hanya bergambar tulisan besar dengan nama yang sama “Persib ID”.
    Pria ramah ini mengaku dengan diluncurkannya kaus Black ID for Persib adalah sebagai bentuk dukungan secara tidak langsung untuk Persib.“ Inilah dukungan kami secara tidak langsung terhadap Persib, mudah-mudahan kaus ini cocok dikenakan bobotoh untuk menonton Persib,” ungkapnya.
    “Nah bobotoh yang ingin tampil dengan “Persib ID”-nya. Mampir ke outlet kami yang tidak jauh dari markas Maung Bandung bertarung. Letaknya di Jalan Lombok, Bandung. Disini tidak saja desain kaos yang keren tapi kualitas barang juga bisa memuaskan,” ucap Arif berpromosi.

    Contact Person :

    • info@blackidclothing.com 
    • YM : bid924@ymail.com 
    • (☎) 0821 3010 6567
    • (☎) 022-420-3611 

    Daftar Alamat DISTRO BLACK ID :

    Jl. Belitung No. 3 Sumurbandung, Bandung
    INDONESIA 40113

    Main Office Jl.Lombok No.11 A
    Bandung – Jawa Barat, Indonesia

    Galeri BLACK ID :

    T-Shirt black id

    T-Shirt black id

    EIGER

    LOGO EIGER Sejarah Eiger PT Eigerindo Multi Produk Industri atau yang dikenal sebagai Eiger merupakan perusahaan manufaktur dan retai...